Samarinda – Staf Khusus Menteri Kumham Bidang Transformasi Digital Fajar BS Lase berkunjung ke Kanwil Kemenkumham Kaltimtara Jalan MT Haryono, Rabu (13/10/2021).
Dalam kesempatan ini, Fajar menyampaikan beberapa materi pada peserta atau jajaran untuk penguatan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
Semua itu bisa terjadi jika pihak-pihak terkait dapat melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan. Selain itu lanjutnya, harus ada komitmen dari seluruh jajaran.
“Kalau kita lakukan semua hal baik maka peningkatan pelayanan publik bisa terjadi dan orang-orang pun akan puas,” ungkapnya.
Jika bicara zona integritas kata Fajar, itu artinya harus ada komitmen dari pimpinan dan jajaran. Semuanya harus dibangun bersama, maka ada beberapa komponen yang dapat membentuk integritas seseorang yakni harus dimulai dari believe.
“Di believe ini nilai-nilai itu dibentuk, terkadang sudah bagus dibentuk ditengah keluarga tiba-tiba salah bergaul di luar. Maka harus ada pengawasan, pembinaan dan penguatan secara terus menerus. Believe ini adalah dasar kita, karena ada tata nilai yang terbangun di situ,” jelasnya.
Menurutnya, jika believe sehat maka komitmen atau apa pun yang dikatakan seseorang akan selaras dengan perbuatan nyata. “Intinya, tata nilai itu mempengaruhi kita,” tegasnya.
Fajar mengutarakan jika pemerintah dan kementerian tidak ingin adanya korupsi lagi. Pelayanan publik yang memuaskan masyarakat harus dijalankan dengan semangat.
Namun, untuk menciptakan itu di tengah masyarakat maka dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berkompetensi.
“Segala yang diatur itu harus tertib, kalau tidak diatur kemungkinan akan ada penyimpangan. Kita harus berusaha memperbaiki tata nilai karena hal itu mempengaruhi cara bekerja seseorang. Walau kita belum mendapat predikat WBP dan WBBM, akan tetapi terus tanamkan tata nilai yang sudah dipelajari,” pesannya