Menjadi Staf Khusus Yasonna Laoly, Falas Tinjau Kemenkum-HAM Papua Barat

MANOKWARI — Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum-HAM) Yasonna Laoly menugaskan staf khususnya, meninjau pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK), di jajaran Kantor Wilayah Kemenkum-HAM Papua Barat. “Kedatangan kami kesini adalah rangkaian penugasan Menkum-HAM, dimana Kemenkum-HAM sudah menetapkan sebagai kementerian yang akan men-declare (deklarasi) zona integritas menuju WBK/WBBM,” tutur Staf Khusus Menkum-HAM Fajar Lase, Selasa (3/3/2020) di Manokwari.

Sebelumnya, lanjut Fajar, Kemenkum-HAM RI telah mengadakan deklarasi dan penandatanganan janji kinerja, yang ikut dihadiri Kakanwil Kemenkum-HAM Papua Barat Anthonius Ayorbaba. “Dan ini harus diteruskan di seluruh satker (satuan kerja) di kantor wilayah masing-masing,” imbuhnya.

Sementara itu, Fajar juga mengapresiasi kinerja serta capaian Kakanwil Kemenkum-HAM Papua Barat, yang gemar menerapkan metode ‘jemput bola’ dalam bekerja. “Contohnya penulis lagu Tanah Papua dicari oleh beliau, kemudian sudah memproses hak cipta-nya. Serta terkait (hak cipta) lambang daerah, juga sudah disusur untuk dipatenkan,” tuturnya sembari mengatakan, keduanya sementara dalam proses penerbitan hak cipta, melalui Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual Kemenkum-HAM RI.

Tak kalah penting, tambah Fajar, terkait harmonisasi peraturan daerah dari Biro dan Badan Hukum, di tiap pemerintahan daerah di Papua Barat, yang berhasil digarap oleh Divisi Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkum-HAM Papua Barat. “Namun kehadiran para perancang kita dari Divisi Yankum, itu bukan hanya untuk mengharmonisasi perda. Tapi ada juga pemda yang meminta dibuatkan naskah akademis, bahkan rancangan perda-nya,” jelas pemilik nama lengkap Fajar Bos Salmon Lase ini.

Fajar yang didampingi Direktur Pembinaan, Pelayanan Tahanan dan Basan Baran Ditjen Pemasyarakatan Heni Yuwono, Analis Utama Keimigrasian Ditjen Imigrasi Tarmin Setiawan, serta Perwakilan Sekjen di Biro Perencanaan Sri Yustini juga mengunjungi dan meninjau, proses pelayanan di Kantor Imigrasi Manokwari.

Disana Analis Utama Keimigrasian Tarmin Setiawan mengusulkan kepada Kepala Kantor Imigrasi Manokwari, untuk menyiapkan seorang staf atau pegawai, yang bertugas menyambut masyarakat di pintu utama. “Kemudian alur pelayanan. Alur masuk dengan alur keluar harus berbeda, sehingga yang perlu dipikirkan kedepan (oleh Kanim Manokwari) adalah alur keluarnya, supaya tidak crowded,” pintanya.

Terkait penilaian menuju zona integritas Wilayah Bebas Korupsi, menurut Fajar, tinggal perlu penambahan sedikit hal penunjang. Sementara dari sisi fasilitas, Kantor Imigrasi Manokwari sudah representatif. “Yang penting bagi pemohon paspor, yaitu kepastian kapan (pengurusan) selesai. Kemudian berapa lama mengantri, itu juga penting,” tukasnya.

Sumber berita : https://www.zonapapua.com/yasonna-laoly-utus-staf-khusus-tinjau-jajaran-kemenkum-ham-pabar/