Kanwil Kemenkumham Papua Target 5 Satker Masuk Perolehan WBK dan WBBM

JAYAPURA – Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia bidang Transformasi DigitalFajar B.S Lase melaksanakan kunjungan kerja (kunker) ke jajaran Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, di Kota Jayapura, Selasa (16/3/2022).

Tujuan kunjungan ini guna menguatkan reformasi birokrasi di seluruh indonesia, terkhusus Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Papua.

“Kita harus tahu bersama, reformasi birokrasi penting sekali dilakukan. Kenapa penting ? supaya percepatan layanan dengan sebuah semangat baru, budaya baru, dan Pola pikir baru sehingga bisa membuat ASN yang unggul,” katanya, diwawancarai Tribun-Papua.com.

Tidak hanya itu, Fajar berharap, kiranya melalui kunker kali ini juga Kanwil Kemenkumham Papua dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada setiap warga negara.

“Kanwil Kemenkumham Papua harus berikan pelayanan masksimal bagi masyarakat, dengan memastikan bahwa layanan itu ada standarnya, seperti kejelasan layanan, operasionalnya, biayanya kejelasan waktu layanan,” ucapnya.

Sehingga semua warga yang dilayani nanti bisa mendapatkan pelayanan terbaik.

“Semoga mereka mendapat pelayanan yang baik.  Agar mereka memberi apresiasi kepada pemerintah dalam hal ini Kantor Wilayah Hukum dan HAM Papua,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Papua Anthonius Mathius Ayorbaba menargetkan 5 Satuan kerja (Satker) harus masuk dalam perolehan WBK/WBBM.

“Dari program strategis unggulan yang menjadi target kerja Kanwil Kementrian Hukum dan HAM Papua serta evaluasi. Saya menargetkan 5 Satker harus masuk dalam perolehan WBK dan WBBM,” ucapnya.

Ayorbaba mengakui untuk menuju ke hal tersebut tentu tidak mudah.

“Namun, dengan kehadiran Staf Khusus hari ini dan dengan penyampainya kepada semua satuan kerja, maka kami akan tindaklanjuti,” katanya.

Kata Antonius, pihaknya secara bertahap dan berproses akan melihat setiap UPT mana yang memiliki perubahan signifikan.

“Kami akan melihat UPT mana saja yang berubah cepat, dan tentu saja perubahan itu akan kita dampingi bersama, menghadapi evaluasi dan penilaian selanjutnya,” imbuhnya.